Jangan muluk-muluk lakukan saja yang bisa. Daripada nyangkut di pikiran tanpa aksi, lebih baik bergeraklah. Mulai dari yang mudah dilakukan. Berbahaya jika antara pikiran dan perbuatan ada gap. Semakin besar gap-nya semakin berbahaya bagi masa depan anda. Jika suatu saat tidak terkawal bisa menyebabkan schizophrenia (sinting). Mempertemukan khayalan dan kenyataan adalah dengan beraksi.

Asalkan jangan ‘lari’ dari target yang mau dikejar. Memulai dari yang bisa itu yang berkait dengan target. Mengerjakan hal lain berarti ‘lari’. Tetaplah di jalur pikiran anda, meski jalur tetangga seperti lebih hijau.

Setelah langkah-langkah kecil teruskanlah dengan langkah-langkah penting dan langkah-langkah utama. Selalunya setelah dimulai, tangga demi tangga akan terbuka dengan sendirinya. Momentum terbentuk karena anda memulai.

Tolong dipahami, kesulitan beraksi itu adalah penyakit awal mentalitas. Jadi jangan berteori dulu. Belum pantas anda melambung terlalu jauh. Berpijaklah sebanyak mungkin dengan kaki anda sendiri. Semakin banyak pijakan fakta, semakin relevan dan kontekstual anda. STIFIn bukan khayalan. Justru sangat relevan dan kontekstual ■ 010818

Farid Poniman
Penemu STIFIn

Telegram
@stifinforyou
Loviñ The True You

#P0104
#M52

Artikel Terkait

error: Content is protected !!
WhatsApp chat