Salah seorang tokoh bijak bestari berkata:
“Keceriaan dunia saat kau merasa qonaah dengan rizki yang ada padamu. Mendung menyelimuti dunia saat kau memendungkan jiwamu dengan rizki yang tidak ada padamu”
Qonaah adalah rido dengan apa yg sudah Alloh berikan, walaupun sedikit & tidak menoleh kepada bagian yang dimiliki orang lain. Sikap qonaah adalah anugerah yang Alloh swt berikan kepada orang mukmin yg jujur & serius dengan amal solehnya
Alloh SWT berfirman :
*مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُواْ يَعْمَلُون*
*”َBarangsiapa yg mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan & dia adalah seorang mukmin, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik & Sesungguhnya akan Kami beri Balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan”*
(Qs. An-Nahl : 97)
Menurut Ali bin Tholib & al-Hasan al-Basri , arti “hayatan toyyibah [kehidupan yang baik]” adalah “Jiwa Qonaah”
Di antara doa yg dipanjatkan oleh kaum muslimin adalah doa mendapatkan kebaikan di dunia & di akherat.
Alloh swt berfirman:
*رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّار*
ِ
*“Ya Tuhan Kami,berilah Kami kebaikan di dunia & kebaikan di akhirat & peliharalah Kami dari siksa neraka”*
(Qs. Al-Baqoroh : 201)
An-Nasafi dalam kitabnya “Madarik at-Tanzil” mengatakan:
“Kebaikan di dunia & di akhirat mencakup: mendapatkan maaf Alloh & ampunannya,atau mendapatkan harta dan surga, atau mendapatkan pujian makhluk & keridoan Alloh swt, atau memiliki iman & mendapatkan rasa aman,atau memiliki keikhlasan & mendapatkan pembebasan dari api neraka,atau hidup dalam sunnah & mendapatkan surga, atau memiliki jiwa qonaah & mendapatkan syafaat”
وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد
.
