Sahabat yang kaya hati,

Sebagaimana surga yang luasnya seluas langit dan bumi, demikian pula rezeki. Seluas langit dan bumi pula. Allah menciptakan jalan rezeki yang beragam, pintu rezeki tidak terhingga. Dan yang utama dan penting untuk kita yakini bahwa seseorang akan dimudahkan untuk menggapai rezekinya. Tidak akan tertukar satu sama lain. Pertanyaannya, apakah seseorang itu ada dalam kesungguhan dalam menjemput rezeki yang luas itu? Maka, sesuai dengan kadar sunnatullah kehidupan di bumi maka ia mestilah melakukan kerja. Kerja keras. Kerja cerdas. Dan kerja ikhlas.

Sahabat para penjemput rezeki,

Jaminan rezeki itu tidak hanya bagi manusia. Allah menyampaikan kepada manusia. Perhatikanlah ciptaan Allah disekeliling kita. Tidak ada binatang yang besar maupun sangat kecil melainkan disisi Allahlah rezekinya. Setiap makhluk akan diberikan apa rezeki yang ia makan, bagaimana cara menjemputnya dan juga kemampuan untuk sampai kepada rezeki itu.

Sahabat yang pemurah,

Hal yang paling utama dalam menjadi prinsip menjemput rezeki adalah halal haram. Yaang halal itu jelas dan yang haram juga jelas. Keselamatan dan keberkahan rezeki kita tidak terletak kepada banyak sedikitnya yang didapat. Melainkan kepada halal dan haramnya. Sehingga kita harus dapat memastikan bahwa sebutir nasi yang melewati kerongkongan kita bahkan isteri dan anak-anak kita adalah rezeki yang halal. Yang menyelamatkan isi perut keluarga kita dari api neraka.

Sahabat yang mulia,

Setelah kita bersungguh-sungguh dalam kerja. Maka, kita juga bersungguh-sungguh dalam kerja ikhlas yang menghantarkan ragam kemudahan, tambahan dan keberkahan. Bahkan, kerja ikhlas itu menjadi jalan yang lebih besar dan istimewa dalam perolehan rezeki manusia. Kerja ikhlas yang dimaksud adalah seseorang secara sadar untuk membagikan rezeki yang ia peroleh kepada manusia dan ciptaan Allah lainnya. Ia selalu berbahagia ketika mampu setiap hari membagikan hartanya, menolong orang dengan berbagi ilmu, membagikan rezeki untuk memberi manfaat kepada orang lain, berjuang untuk menghilangkan kesulitan orang lain dalam menjemput rezeki dan memberdayakan orang miskin menjadi orang kaya.Ia menjadi pejuang rezeki bagi orang-orang di sekitarnya.

Sahabat,

Rasulullah saw berpesan, ‘Wahai sekalian manusia, bertaqwalah kepada Alloh dan perbaguslah usaha mencari rezeki karena jiwa tidak akan mati sampai sempurna rezekinya walaupun kadang agak tersendat-sendat. Maka, bertaqwalah kepada Alloh dan perbaguslah dalam mengusahakannya, ambillah yang halal buanglah yang haram [HR.Ibnu Majah]

Semangat menjemput rezeki ! Shollu ‘alannabi!

Bung harisanusi.com

HM Hari Sanusi | Trainer Good and Strong Value for Corporate Value | Penulis adalah praktisi pengembangan karakter baik dan kuat dan potensi kepribadian genetik. Bagi SD, SMP dan Lembaga yang ingin mengadakan seminar gratis tentang karakter baik kuat. Silakan japri ke bit.ly/seminarkarakter

Donasi Yatim Dhuafa & Rumah Alquran ke

BSM bank syariah mandiri,  norek : 789.5000.005 a.n. Yayasan Sahabat Tauhid Indonesia

| KALAM| Bersama Sahabat Membangun Surga |

Artikel Terkait

error: Content is protected !!
WhatsApp chat