Sahabat,

Tiada sesaatpun. Tidak sebiji atom ada jeda putusnya nikmat Allah kepada kita. Saat tidur. Saat manusia sibuk dengan pekerjaaan dan kesenangan. Saat tertawa. Saat lupa dan lalai. Nikmat terus menyelimuti kita. Sampai dengan sempurna.

Namun, apakah syukur kita tiada jeda. Tidak terputus. Terus menerus. Ajeg syukurnya. Duh, sedih. Malu. Menangis. Tidak berdaya. Bagaimana agar bisa bersyukur atas sedikit saja nikmat apalagi segala nikmat.

Berdoalah sahabat,

‏رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ .

Ya Robb, tolong kami untuk bersyukur.

@harisanusi

Artikel Terkait

error: Content is protected !!
WhatsApp chat