Pada suatu ketika, Rosululloh SAW bertanya kepada para sahabat, “Siapakah yang paling luar biasa imannya?”
Para sahabat menjawab, “Malaikat, ya Rosululloh.”
Balas Rosululloh, “Sudah tentulah malaikat luar biasa imannya, karena mereka senantiasa di sisi Alloh SWT..”
Kemudian para sahabat, menjawab lagi, “Para Nabi, ya Rosululloh.”
Rosululloh berkata, “Para Nabi sudah tentu hebat imannya, karena mereka menerima wahyu daripada Alloh SWT..”
Para sahabat mencoba lagi, “Kalau begitu kamilah yang paling beriman.”
Jawab Rosululloh, “Aku berada di tengah-tengah kalian, sudah tentulah kalian orang yang paling beriman.”
Lalu, salah seorang sahabat berkata, “Kalau begitu, Alloh dan Rosul-Nya sajalah yang mengetahui.”
Maka dengan nada perlahan, Rosululloh berkata, “Mereka adalah umat yang hidup selepas aku. Mereka membaca Al Quran dan beriman dengan isinya.
Orang yang beriman denganku dan pernah bertemu denganku, adalah orang yang bahagia, Namun orang yang tujuh kali lebih bahagia adalah mereka yang tidak pernah bertemu aku tetapi mereka beriman denganku…”
Rosululloh diam sejenak. Kemudian, beliau menyambung dengan suara yang lirih, “Sungguh, aku merindukan mereka…”
اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد..