RUSAKLAH IBU..!!!”
Iblis senior mengatakan pada iblis yang lebih muda, bahwa pintu masuk paling ampuh dalam merusak manusia adalah lewat pintu KELUARGA.
Dan pintu yang paling rentan dirusak adalah pintu : IBU..
Kurang lebih inti dari nasehat itu adalah :
- Buatlah ibu merasa selalu dalam kelelahan.
Karena rentetan dari kelelahan itu adalah sakit kepala, mudah marah, mudah mengucapkan kata-kata kasar, mudah melakukan kekerasan fisik dan kelelahan juga membuat ibu jadi merasa enggan atau tidak ada waktu utk mengurus dirinya sendiri. Dan kelelahan juga bisa membuat ibu enggan melayani ‘permintaan’ suaminya. - Buatlah ibu menjadi mahluk yang paling tidak dihargai dirumah.
Dari point pertama, ibu yang sering berkata kasar bisa jadi nantinya akan tidak dihargai dalam rumahnya sendiri.
Anak-anak akan mulai berani MENIRU kalimat kasar yang dkeluarkan oleh ibu.
Anak-anak berani mulai membentak atau memerintah ibunya.
Suami, karena melihat istrinya tidak terurus, maka akan mudah menjadi budak setan dengan memperlihatkan wanita-wanita cantik di luar rumah yang lebih enak untuk dlihat untuk menggoda iman sang suami. - Buatlah ibu selalu merasa cemas.
Cemas dengan tumbuh kembang anaknya.
Cemas suami akan selingkuh dluar
Cemas dengan kondisi ekonomi keluarga
Cemas bahwa dirinya tidak akan secantik dulu lagi
Cemas akan komentar pihak ketiga thd kondisi keluarganya
Atau cemas-cemas lainnya yang bisa mengganggu kondisi jiwa sang ibu. - Buatlah ibu menjadi tidak percaya diri.
Hal ini biasa dialami oleh ibu rumah tangga yang full di rumah. (Walaupun tidak semuanya mengalami hal ini ya).
IRT yang jarang keluar rumah, biasanya akan mulai kehilangan teman, pergaulan atau bahkan wawasan.
Dengan kondisi spt itu, ibu bisa menjadi mudah minder atau bahkan takut menghadapi hal baru.
Kondisi kurang percaya diri, bisa membuat ibu menjadi mahluk yang tidak bisa berbuat banyak saat misalnya suaminya selingkuh, atau saat anaknya salah pergaulan atau bahkan saat suaminya melakukan KDRT.
Ibu menjadi kurang berani utk mengambil keputusan tentang bagaimana ia harus menjalani perannya sebagai ibu dan sebagai seorang individu. - Buatlah ibu selalu berada dalam keadaan merasa bersalah.
Saat anak sakit, pengaruhilah ibu mertua utk berkata menyakitkan yang intinya bahwa sakitnya anak adalah krn ibunya tidak becus merawat anaknya.
Saat anak-anak menjadi nakal dan liar, buatlah suami mengucapkan kalimat yang menyalahkan ibunya dalam mengurus anaknya..
Rasa bersalah ini akan membuat runtuh benteng pertahanan seorang ibu, yang akhirnya bisa berujung pada rusaknya mental sang ibu.
Dalam rumah tangga, ibu adalah salah satu pilar utama, jika ibu rusak jiwanya, maka akan lebih mudah bagi iblis utk merusak anggota keluarga yang lain.
Maka dari itu, wahai para ibu (termasuk saya tentunya) jagalah dirimu dari amarah, rasa lelah, rasa cemas dan rasa selalu bersalah, krn itu datangnya dari iblis.
Mendekat kepada Allah, maka iblis akan menjauh sejauh-jauhnya..