Sahabat,
Takdir semua manusia bermula dari diri yang satu, bapak Adam as. Allah yang menciptakan pasangan Adam dan menikahkannya. Dan bermilyar-milyar manusia adalah anak cucunya. Demikianlah, nasab kita menyatu walaupun berbeda nasib.

Sahabat,
Kita adalah satu dalam kemanusiaan kita. Satu dalam hubungan silaturahim kepada seluruh nasab anak cucu Adam. Dan hendaklah kita menjaga tali silaturahim kepada manusia manapun. Menjaga, memelihara dan memperjuangkan kasih sayang kepada sesama manusia. Dan Allah senantiasa dekat dengan para pejuang kasih sayang.

20180725-khoiru-roziqin-hari-sanusi

Sahabat,
Maha suci Allah yang menciptakan pasangan-pasangan manusia. Dan setiap manusia saling mendekat dalam fitrah untuk berpasangan. Pernikahan adalah nisfuddin. Jalan utama membangun kasih sayang. Jalan utama memuliakan manusia. Yang tertakdir dalam ikatan keluarga, kakek, nenek, ayah, ibu, anak, cucu dan seterusnya, meluas ke berbagai ikatan nasab. Maka wujud kepatuhan kepada Allah mesti tercermin dalam kemaslahatan penghidupan keluarga. Perhatian dan kasih sayang dalam hubungan keluarga.

Sahabat,
Maka perjuangan membangun maslahat penghidupan untuk keluarga mestilah menjadi perhatian utama yang menjadi tenaga untuk perjuangan di luar rumah yang lebih luas. Kesungguhan membangun surga dalam keluarga. Menegakkan prinsip tauhid dalam setiap langkah dan keputusan dalam keluarga. Meneliti setiap keputusan pencarian dan pengelolaan nafkah selalu dalam prinsip halalan thayyiban. Dan setiap anggota keluarga ada dalam kewaspadaan untuk selalu mengingat Allah dalam pengelolaan kehidupan siang malamnya. Sehingga, hari-hari dalam keluarga menjadi hari raya yang terwariskan. Hari-hari penuh keajaiban dan ketakjuban akan kekuasaan Allah. Yang memberi dengan khoiruroziqin.

قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا أَنْزِلْ عَلَيْنَا مَائِدَةً مِنَ السَّمَاءِ تَكُونُ لَنَا عِيدًا لِأَوَّلِنَا وَآخِرِنَا وَآيَةً مِنْكَ ۖ وَارْزُقْنَا وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

Isa putera Maryam berdoa: “Ya Tuhan kami turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rzekilah kami, dan Engkaulah pemberi rezeki Yang Paling Utama”. [Allmaidah : 114]

@harisanusi
#SemangatPermanen
#MembangunSurgaHariIni

Artikel Terkait

error: Content is protected !!
WhatsApp chat