*Barokah* adalah kata yg diinginkan oleh hampir semua hamba yg beriman, karenanya orang akan mendapat limpahan kebaikan dalam hidup.
*Barokah* bukanlah cukup & mencukupi saja, tapi barokah ialah bertambahnya ketaatanmu kepada الله dg segala keadaan yg ada, baik berlimpah atau sebaliknya.
*Barokah* itu :
*”Albarokatu tuziidukum fi thoah” (Barokah menambah taatmu kepada الله)
▶ *Hidup yg barokah bukan hanya sehat*, tapi kadang sakit itu justru barokah sebagaimana Nabi Ayyub عليه السلام, sakitnya menambah taatnya kepada الله.
▶ *Barokah itu tak selalu panjang umur*, ada yg umurnya pendek tapi dahsyat taatnya layaknya Musab ibn Umair.
▶ *Tanah yg barokah itu bukan karena subur & panoramanya indah*, karena tanah yg tandus seperti Makkah punya keutamaan di hadapan الله tiada yg menandingi.
▶ *Makanan barokah itu bukan yg komposisi gizinya lengkap*, tapi ma
kanan itu mampu mendorong pemakannya menjadi lebih taat setelah makan.
▶ *Ilmu yg barokah itu bukan yg banyak riwayat & catatan kakinya*, tapi yg barokah ialah yg mampu menjadikan seorang meneteskan keringat & darahnya dalam beramal & berjuang untuk agama الله.
▶ *Penghasilan barokah juga bukan gaji yg besar & bertambah*, tapi sejauh mana ia bisa jadi jalan rizqi bagi yg lainnya & semakin banyak orang yg terbantu dg penghasilan tersebut.
▶ *Anak² yg barokah bukanlah saat kecil mereka lucu & imut atau setelah dewasa mereka sukses bergelar & mempunyai pekerjaan & jabatan hebat*, tapi anak yg barokah ialah yg senantiasa taat kepada Rabb-Nya & kelak di antara mereka ada yg lebih shalih & tak henti²nya mendo’akan kedua Orang tuanya.
*Barang siapa yg mengajarkan satu ilmu dan org tsb mengamalkannya maka pahala bagi org yg memberikan ilmu tsb tanpa mengurangi pahala org yg mengamalkan ilmu tsb*.
(HR.Bukhori Muslim)
#P5207