Sahabat yang disayang Alloh,
Bentuk kenikmatan pertama yang Alloh anugerahkan kepada kita adalah nikmat diciptakan sebagai manusia yang sempurna, mulanya dari air yang hina yang berasal dari sulbi ayah kita. Setelah itu, Alloh pelihara dalam rahim ibu kita, lalu Alloh meniupkan sebagian ruhNya dalam janin dalam rahim ibu kita.
فَإِذَا سَوَّيْتُهُ وَنَفَخْتُ فِيهِ مِنْ رُوحِي فَقَعُوا لَهُ سَاجِدِينَ
Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan)Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya.” QS.Shood : 72
Sampai akhirnya kita dilahirkan ke dunia. Sebuah proses penciptaan & pemeliharaan yang sempurna. Subhanalloh.
Sahabat yang senantiasa memelihara kebaikan.
Demikianlah, Alloh melanjutkan pemberian kenikmatan kepada kita sampai saat ini dengan kudrat, dan tadbir[pengaturan]Nya yang juga sempurna. Sesuatu yang memang sudah dijamin sejak 4 bulan dalam rahim ibu kita berupa rezeki, jodoh, mati & qodho qodarnya. Maka, sungguh aneh manusia yang mengejar sesuatu yang sudah dijamin berupa rezeki tetapi lupa kepada penjaminnya, yakni Alloh azza wa jalla.
Bersyukurlah kita, apabila kita masih diberi kesempatan untuk belajar, bersyukurlah dengan mengamalkan ilmu yang sudah ada pada diri kita dengan sekuat tenaga. Bersyukurlah dengan berupaya mencapai ketinggian ilmu yang bisa kita raih, sampai menjadi orang yang paling ahli. Sungguh untuk membangun sebuah peradaban kita membutuhkan orang-orang ahli, spesialis & diakui dunia pada bidangnya. Hindari kemalasan dan kelalaian. Sebarkanlah ilmu walaupun sedikit yang kita punyai, insya Alloh, bermanfaat untuk orang lain, sebagaimana pesan Rasul saw, dari Zaid bin Arqam r.a., katanya: “Rasulullah s.a.w. mengucapkan – dalam doanya yang artinya: ‘Ya Alloh, Sesungguhnya saya mohon perlindungan kepadamu daripada kelemahan dan kemalasan, kekikiran dan usia terlampau tua serta siksa kubur. Ya Alloh, berikanlah kepada jiwaku ini untuk dapat bertaqwa kepadamu, juga sucikanlah jiwaku itu karena engkau adalah sebaik-baik zat yang dapat menyucikannya. Engkaulah yang maha menguasai serta yang menjadi Tuhannya. Ya Alloh, sesungguhnya saya mohon perlindungan kepadamu daripada ilmu pengetahuan yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak dapat khusyu’, dari jiwa yang tidak puas-puas dan dari doa yang tidak dikabulkan.” (riwayat muslim).
#P0304