Sahabat, saya seringkali mengajukan pertanyaan dalam kelas PIN Baku, “Apa yang dilakukan setelah berwudhu sebelum niat saat takbiratul ihram ?”. Lama sekali mendapatkan jawaban yang tepat. Boleh jadi, karena hal ini dilakukan banyak orang secara ‘otomatis’ dilakukan ketika akan shalat. Anda sudah menemukan perkiraan jawabannya. Iya. Hal yang kita lakukan adalah menentukan kiblat.
Menentukan kiblat sebelum memulai aktivitas, menentukan kiblat sebelum melakukan amal. Karena hisab kita didunia karena amal-amal yang dilakukan selama hidup. Berhenti sejenak untuk memastikan bahwa tujuannya benar adalah pintu keselamatan sekaligus prinsip kesuksesan dalam melakukan amal. Pakar pengembangan diri mengatakannnya ‘start from the end’. Dari penelitian, dinyatakan bahwa orang yang berhasil 10 kali lipat dari jumlah responden adalah orang yang menuliskan apa yang menjadi tujuannya.
Menuliskan, menyatakan dan menghadirkan tujuan adalah hal terpenting dan utama sebelum memulai amal sekecil apapun. Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Jagalah niat sebelum, saat dan sesudah beramal hanya mengharapkan ridho Allah.
Siapapun yang selalu menghadirkan niat sepanjang amal dan sepanjang kehidupan maka ia terjaga dari kekecewaan, selalu tenang ketika hasil amal tidak sesuai harapan dan memiliki semangat untuk terus beramal.
وَأَنْ لَيْسَ لِلإنْسَانِ إِلا مَا سَعَى (٣٩) وَأَنَّ سَعْيَهُ سَوْفَ يُرَى (٤٠) ثُمَّ يُجْزَاهُ الْجَزَاءَ الأوْفَى (٤١
39. Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya 40. dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya), 41. kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna
Bung harisanusi |
Donasi Rumah Alquran ke BSM bank syariah mandiri, norek : 7895000005 an Yayasan Sahabat Tauhid Indonesia
#P0102