Setelah kita mantapkan tujuan dalam hidup ini. Baik, dalam skala tahunan atau lebih dari itu. Selanjutnya, ada jalan yang menjadikan Allah dan Rasulullah saw mencintai kita. Apa itu ? Ketekunan. Itqon. Karena sesungguhnya Allah mencintai amal seseorang yang tatkala ia beramal menekuninya. Ya, ketekunan adalah kunci sukses seteleh seseorang memiliki tujuan. Dengan tekun, ia amat focus dengan tujuan yang ia ingin raih, penuh semangat dalam menjalani prosesnya dan tidak gampang menyerah ketika menghadapai tantangan yang dihadapinya.
Sahabat yang tekun,
Bagaimana agar ketekunan itu senantiasa hadir dalam keseharian kita. Yang pertama, milikilah semangat menggebu terhadap tujuan yang ingin dicapai. Semangat menggebu ini akan hadir manakala tujuan tersebut adalah sesuatu yang sangat dicintai. Cinta akan meliputi setiap pikiran, perasaaan dan sikap anda sehari-hari. Selanjutnya, semangat akan hadir dalam tindakan.Hidup itu singkat dan sementara. Maka, merugi orang yang tidak menghadirkan cinta dalam tujuan yang ingin diraihnya.
Sahabat yang penuh cinta,
Yang kedua, ketekunan akan menjadi nafas harian apabila setiap tindakan anda memberikan akibat yang bermanfaat bagi orang lain, memberikan dampak terhadap perubahan dan perbaikan lingkungan sahabat. Dan menjadikan orang lain berbahagia karena kemudahan dan kenyamanan yang mereka rasakan setelah berhubungan dengan sahabat. Maka, ketekunan menghantarkan sahabat kepada kualitas hidup penuh makna dan warna.
Sahabat yang mulia,
Yang ketiga, rayakanlah pertumbuhan atas keberhasilan-keberhasilan sederhana. Rayakanlah langkah-langkah kecil yang maju. Semua berasal dari kecil untuk kemudian menjadi besar. 1 kilometer dimulai dari langkah pertama. Merayakan kemajuan adalah kunci. Merayakannya adalah bentuk rasa syukur sahabat kepada Allah yang Mahamemberi dan selalu terus memberi. Wajah anda tersenyum setiap merayakan kemenangan dan kemajuan langkah demi langkah.
Sahabat,
Mari menekuni profesi dan peran terbaik. Rencanakan kesuksesan sahabat. Gagal merencanakan sama dengan merencanakan kegagalan. Mulailah dengan doa dan berhusnuzhon kepada Allah. Mintalah pertolongannya. Jangan lemah dengan tantangan. Majulah terus apabila kegagalan terjadi.
Sahabat yang penuh semangat,
Mari tadaburi pesan ilahi ini,
فَإِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ.
وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَارْغَبْ
Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap. Al Insyirah 7-8
Mari rayakan ketekunan.
Bung harisanusi.com
HM Hari Sanusi | Trainer Good and Strong Value for Corporate Value
Penulis adalah praktisi pengembangan karakter baik dan kuat dan potensi kepribadian genetik.
Bagi SD, SMP dan Lembaga yang ingin mengadakan seminar gratis tentang karakter baik kuat.
Silakan japri ke bit.ly/seminarkarakter
Donasi Yatim Dhuafa & Rumah Alquran ke
BSM bank syariah mandiri, norek : 789.5000.005 a.n. Yayasan Sahabat Tauhid Indonesia
|KALAM| Bersama Sahabat Membangun Surga |